SD Muhammadiyah Balerante Juara Umum MTQ Kecamatan Turi Sleman

SD Muhammadiyah Balerante Juara Umum MTQ Kecamatan Turi Sleman

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — Dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kecamatan Turi, Sleman, yang dilaksanakan pada Selasa, 10 September 2019 di SD Negeri Ngablak Bangunkerto Turi, SD Muhammadiyah Balerante raih juara umum.

Pada acara tersebut dihadiri Kepala UPT H. Suroyo, Kepala KUA Turi, Pengawas TK/SD, dan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Turi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan tersebut diikuti 21 SD negeri dan swasta se-Kecamatan Turi terdiri dari: 17 SD Negeri, 3 SD Muhammadiyah dan 1 SDIT.

Sebuah capaian yang menggembirakan bahwa selama dua tahun berturut-turut SD Muhammadiyah Balerante tampil sebagai juara umum, yaitu pada tahun 2018 dan 2019. 

Para pemenang nantinya akan mewakili Kecamatan Turi untuk maju ke lomba MTQ tingkat Kabupaten Sleman.

Seperti disampaikan Dwi Atmiyanta, S.Pd selaku ketua panitia pelaksana MTQ Kecamatan Turi 2019  sekaligus Kepala SD Negeri Ngablak, antusiasme para peserta dalam menyemarakkan MTQ kali ini sangat tinggi. “Untuk itu saya mengapresiasi para siswa yang mengikuti lomba tersebut,” kata Dwi Atmiyanta, S.Pd.

Namun yang lebih utama, menurut Dwi Atmiyanta, generasi penerus hendaknya bukan saja mampu dan bisa menguasai teknologi. “Akan tetapi  juga harus pandai ilmu agama, mengaji dan mengaplikasikan kajian-kajian al-Qur’an tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” papar Dwi Atmiyanta, yang menambahkan hal itu juga untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan.

Sedangkan Camat Turi, Drs. Haris Sunaryo, menyampaikan rasa bahagia atas terlaksananya kegiatan itu.

Ia menilai, kegiatan lomba MTQ itu merupakan upaya untuk memasyarakatkan al-Qur’an. “Saya yakin, banyak ilmu yang kita dapatkan setelah mengikuti lomba MTQ ini,” tutur Haris Sunaryo, yang mengharapkan kegiatan ini dapat memotivasi warga agar lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, bagi Haris Sunaryo, lomba MTQ ini harus melahirkan penghayatan arti dalam al-Qur’an untuk menjadi investasi mental. “Dan dapat kita ambil manfaatnya sebagai upaya memelihara dan menumbuhsuburkan nilai-nilai ajaran al-Qur’an dalam rangka mensukseskan pembangunan di Turi dan Sleman pada umumnya,” kata Haris Sunaryo.

Adapun jenis atau cabang yang dilombakan dalam MTQ itu meliputi: Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) putra dan putri SD, puitisasi saritilawah putra dan putri SD, Musabaqah Tartil Qur’an putra dan putri SD, SMP dan SMA/SMK.

Selain itu ada juga Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) putra dan putri SD, SMP dan SMA/SMK, musabaqah adzan, do’a setelah adzan dilanjutkan iqomah putra SD, SMP, dan SMA/SMK. Ada pula lomba pidato/ceramah agama putra dan putri SD, SMP dan SMA/SMK, lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) SD, SMP dan SMA/SMK, musabaqah seni lukis Islami SD. (*/)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow