Muhdasa Wujudkan Visi Pendidikan Melalui Projek Bhinneka Tunggal Ika
YOGYA โ Projek pertama yang dipilih SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) di tahun ajaran 2023/2024 adalah Bhinneka Tunggal Ika. Projek ini mengambil topik Keberagaman Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Topik diambil atas dasar kondisi masyarakat Indonesia yang beragam, kaya keanekaragaman suku, budaya, dan tradisi. Keberagaman masih dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya konflik sosial, apabila di dalam diri tiap-tiap individu tidak tertanam rasa saling menghargai dan menghormati (toleransi) satu sama lain.
Tujuan projek ini untuk mengembangkan sikap toleransi pada diri masing-masing peserta didik. Ada empat dimensi profil pelajar Pancasila yang meliputi dimensi Bernalar Kritis, Kreatif, Berkebhinnekaan Global dan Gotong-Royong. Seluruhnya terintegrasi pada aktivitas yang dilaksanakan pada projek P5 ini setiap hari.
Pelaksanaannya pada tanggal 14,15,16, dan 18 Agustus 2023. Diketuai Ismi Fatimah, S.Pd., dengan anggota Sugiyartono, S.Pd., Camalin Bela Sukmaning Fitri, S.Pd., Sarjiyah, S.Pd. dan Hesti Dwi Astuti, M.Pd. Mereka berkolaborasi dengan program kegiatan semarak 17-an yang diwarnai dengan berbagai perlombaan serta program Aksi Bergizi oleh Koordinator UKS Titi Windarti, S.Pd. bekerjasama dengan Puskesmas Gondokusuman II.
Awal kegiatan adalah orientasi tentang tahapan yang harus dilakukan siswa pada projek ini, dan capaian atau target projek di setiap dimensi profil pelajar Pancasila. Kemudian pada hari pertama pelaksanaan projek, para siswa mengikuti kegiatan diskusi kritis tentang konflik sosial masyarakat Indonesia dan diskusi kritis tentang keberagaman masyarakat Indonesia.
Hari kedua dan ketiga, siswa mengikuti program kegiatan semarak 17-an dengan berbagai lomba yaitu memasak masakan Nusantara, maket rumah adat, estafet memasukkan paku dalam botol dan cantol ceting, estafet air, gobak sodor, menyanyikan lagu daerah, dan lomba cipta puisi.
Pada hari tertakhir pelaksanaan projek, para siswa mengikuti aksi bergizi bekerjasama dengan Puskesmas Gondokusuman II terkait penyuluhan makanan sehat dan bergizi (isi piringku) dan kegiatan makan makanan bergizi bersama. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan projek, semarak 17-an dan program aksi bergizi sebagai hasil asesmen akhir projek, siswa ditugaskan membuat infografis tentang konflik dan portofolio kegiatan P5.
Hasil asesmen akhir dan penilaian guru pendamping akan dijadikan bahan acuan dalam penulisan rapor projek P5. (*)
Berita ini diterima mediamu.comย dari Dewi Istiqomah (SMP Muhdasa Yogyakarta)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow