Masyarakat Dilanda Kekeringan, SMK Muhammadiyah 1 Playen Bantu Air Bersih

Masyarakat Dilanda Kekeringan, SMK Muhammadiyah 1 Playen Bantu Air Bersih

Smallest Font
Largest Font

GUNUNGKIDUL — Masyarakat di beberapa wilayah sisi selatan Kabupaten Gunungkidul saat ini mengalami kesulitan ganda. Mereka terdampak pandemi Covid-19 sekaligus kekurangan air bersih. Wilayah-wilayah tersebut adalah Kecamatan Rongkop, Tanjungsari, Tepus, dan Saptosari.

Kemarau di empat kecamatan tadi mulai dirasakan Maret 2020, hampir bersamaan dengan menyebarnya virus Corona di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka lakukan dengan cara membeli. Padahal, dampak Covid-19 adalah kehilangan mata pencaharian, bisnis tidak jalan, dan jalan-jalan. Jangankan membeli air bersih, untuk makan sehari-hari saja  kesulitan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Melihat kondisi tersebut, SMK Muhammadiyah 1 Playen, Gunungkidul, tergerak membantu masyarakat yang kesulitan air. Sekolah ini mendonasikan air bersih sebanyak 80 tangki untuk masyarakat di empat kecamatan tersebut.

Kegiatan ini disambut gembira masyarakat, setidaknya dalam jangka pendek meringankan dalam pemenuhhan air bersih.  “Kami sangat senang karena masyarakat di dusun kami terbantu dengan donasi ini,” kata Sumarni warga Sumberwungu, Tepus.

Menurut Koordinator Kegiatan, Agus PW, “Saat ini masyarakat mengalami kesulitan air karena tidak ada hujan. Maka sedikit yang bisa kita lakukan, kita bantu dengan mengadakan donasi air bersih. Alhamdulillah, saat ini 80 tangki kita donasikan. Kegiatan ini tetap akan berlanjut jika masih ada donatur yang ingin membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.” (*)


Berita dikirim: Agus Priyo Wasono, BK SMK Muh 1 Playen

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow