Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

May 2, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Pertama Kali! SMK Muhammadiyah 1 Kalasan Buka Jurusan Seni Musik Populer Sukses di Tingkat Kabupaten, Tujuh Siswa SMA Al Mujahidin Wonosari Tembus OSN provinsi Usai Libur Lebaran, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Syawalan dan Launching Lapangan Terpadu SMA Muhammadiyah 1 Yogya dan UTP Malaysia Gelar Program Moneywise: Entrepreneurship SMP Muhdasa Yogyakarta Gelar Halal Bihalal Pasca Liburan Sekolah  Mendunia, Kolaborasi Mu'allimaat Jogja dan SMA dari California Ciptakan Choir in Harmony Pesantren Kilat SMP Muhdasa: Ramadhan Minus Akhlak, Rugi Dong! Peringati Hari Film, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Festival Layar Tancap Tingkatkan Kompetisi Guru, SMP Muhdasa Inisiasi Kegiatan Kombel Tanamkan Karakter Peduli, SMP Muhdasa Adakan Takjil On The Road SMP Muhdasa Perkuat Paham Islam dan Ideologi Guru-Tendik Lewat Pembinaan 109 Guru dan Tendik SMA Muhammadiyah 1 Yogya Digembleng Baitul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Yogya Terjunkan 109 Mubaligh Hijrah Ramadhan 1445 Semarakkan Ramadhan, Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 2 Yogya Terjun ke Warga Pajangan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari: Sekolah Unggul dan Berkemajuan Belum Lama Dilantik, Kepala Sekolah Muda ini Sabet Medali Emas di Olympicad VII Nasional Raih Enam Medali di Olympicad, SMA Mujahidin Wonosari Lampaui Prestasi Sebelumnya Jalin Kerja Sama dengan Daihatsu, SMK Musaba Resmikan Dojo Center Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7 Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis

Guru SD di Kulonprogo Ikuti Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK

KULONPROGO — Pembelajaran secara daring merupakan tantangan baru bagi guru SD di masa pandemi Covid-19 saat ini.  Dibutuhkan adanya pelatihan bagi guru-guru SD untuk menyampaikan materi tentang pembelajaran berbasis TPACK agar dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran secara daring. 

Berkaitan hal tersebut Tim KKN UAD Yogyakarta mengadakan pengabdian kepada masyarakat di tiga wilayah: Semen, Suren dan Sukoponco di Desa Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.

Kegiatan tersebut dilakukan secara daring menggunakan Google Meet dan dilaksanakan sebanyak dua kali pada tanggal 20-21 Februari 2021pukul 08.00-10.30 WIB diikuti 24 orang guru.

Sebagai pemateri pada kegiatan pelatihan tersebut adalah Vera Yuli Erviana, S.Pd, M.Pd, yang diisi penjelasan materi soal isi dari kegiatan yang dilakukan, yaitu mengenai perangkat pembelajaran terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik, media pembelajaran, instrumen dan rubrik penilaian.

Disusul kemudian dengan pelatihan perangkat pembelajaran berbasis TPACK.

Adapun TPACK ini adalah Technological, Pedagogical, Content Knowledge. Yaitu sebuah framework (kerangka kerja) dalam mendesain model pembelajaran baru, dengan menggabungkan tiga aspek utama: teknologi, pedagogik dan konten atau materi pengetahuan.

Setelah mengikuti kegiatan ini peserta mengetahui cara menyusun perangkat pembelajaran berbasis TPACK dan dapat mempraktikkannya secara langsung.

Salah satu guru yang ikuti kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dari hasil kegiatan itu dapat mempraktikkannya secara langsung dan menggunakan pembelajaran  berbasis TPACK selama pembelajaran daring.

Kegiatan selama dua hari ini berlangsung dengan lancar tanpa ada halangan ataupun kendala. Dan guru-guru yang mengikuti kegiatan itu merasa sangat senang. Apalagi materi yang diberikan itu banyak hal yang menarik.

Dari materi yang disampaikan Vera Yuli Erviana, guru mampu mengetahui bagaimana cara pembuatan RPP daring yang benar. Selain itu, apa saja instrumen-instrumen yang bisa digunakan. Guru juga mengetahui strategi-strategi pembelajaran seperti pembelajaran berbasis inkuri (inquriy-based learning), pembelajaran berbasis penemuan (discovery based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan juga pembelajaran berbasis proyek  (project based learning).

Bisa dikatakan, materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi guru-guru SD.

Setelah mengikuti kegiatan itu, guru yang mengikuti kegiatan diberikan post test untuk evaluasi akhir dari hasil penyampaian materi dan pelatihan.

Post test itu disebarkan melalui link dan diisi oleh guru secara daring. Dilihat dari hasil post test yang diberikan, 75 persen guru yang mengikuti kegiatan itu sudah memahami materi yang disampaikan Vera Yuli Erviana sehingga kegiatan ini dapat dikatakan berhasil.

Seperti dikatakan Vera Yuli Erviana, kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat membantu. “Khususnya bagi guru-guru SD karena di masa pandemi Covid-19 saat ini sekolah dilakukan secara daring,” kata Vera.

Sehingga, lanjut Vera lagi, materi yang diberikan sangat sesuai dengan kondisi saat ini.

Dari adanya kegiatan tersebut diharapkan guru-guru di Padukuhan Semen, Suren dan Sukoponco, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, dapat memahami dan mempraktikkan dalam pembelajaran secara daring di sekolah. “Agar siswa tidak bosan dalam belajarnya,” ungkap Vera.


Sumber berita: Dholina Inang Pambudi, Dosen PGSD UAD

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here