SD Muhammadiyah Condongcatur Wakili DIY Lomba Sekolah Sehat

SD Muhammadiyah Condongcatur Wakili DIY Lomba Sekolah Sehat

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — SD Muhammadiyah Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, mewakili DIY untuk maju dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) di tingkat nasional.

Evaluasi dan verifikasi oleh tim juri dilakukan pada Rabu (31/7/2019) pagi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Evaluasi tersebut diawali dengan melihat sejumlah penampilan kesenian dan simulasi P3K dari para siswa.

Kemudian, dilanjutkan dengan melihat berbagai jenis kerajinan hasil karya siswa yang terbuat dari bahan bekas.

Acara dilanjutkan dengan paparan pihak sekolah di depan para tim evaluasi LSS serta tamu undangan yang lain. Selanjutnya, tim evaluasi melakukan visitasi sebagai acara inti dari kegiatan evaluasi tersebut. Evaluasi ini ditutup oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun pada Kamis (1/8/2019) sore.

Tim evaluasi yang hadir pada kesempatan tersebut sebanyak enam orang yang dipimpin oleh Wara Pertiwi Osing dari Kementerian Kesehatan RI.

Pada kesempatan itu, ada dua anggota tim evaluasi yang berasal dari Kementerian Kesehatan, dan sisanya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hadir pada evaluasi tersebut Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman Purwatno Widodo.

Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo, MSi dalam sambutannya yang dibacakan Purwatno mengatakan, LSS ini merupakan cara yang efektif untuk memacu pihak sekolah agar dapat menjaga sekaligus menciptakan kondisi yang bersih dan sehat di sekolahan.

“Sebab, kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah secara tidak langsung dapat mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar,” kata Purwatno.

Kelancaran proses belajar mengajar tentu, menurut Purwatno, akan berdampak pada peningkatan prestasi siswa.

Selanjutnya, Purwatno menuturkan bahwa keberadaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya pembinaan secara terpadu oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

“Saya berharap UKS dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga keberadaannya di sekolah dapat perhatian lebih,” papar Poerwatno.

Selain itu, petugas dan pembina UKS juga perlu terus dibina agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Menurut Poerwatno, pembinaan sekolah sehat melalui UKS ini perlu dan telah dilaksanakan secara terpadu dan intensif di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Sulasmi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur mengaku telah berupaya mewujudkan sekolah sehat sudah sejak lama. “Salah satunya dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah,” kata Sulasmi, yang menambahkan pihaknya telah menyediakan sarana untuk mendukung terselenggaranya PHBS di sekolahan tersebut. “Kami ingin sekolah ini jadi rumah kedua bagi anak-anak. Jadi anak-anak bisa betah di sekolah, belajar juga nyaman, sehingga prestasi anak juga akan meningkat,” ujar Sulasmi. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow