ads
3 Langkah untuk Membangkitkan Sekolah Muhammadiyah

3 Langkah untuk Membangkitkan Sekolah Muhammadiyah

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN - Ribuan guru Muhammadiyah se- Kabupaten Sleman memadati GOR Pangukan Sleman untuk mengikuti Konsolidasi Akbar Forum Guru Muhammadiyah Sleman., Hari Jum’at (24/11). 

Konsolidasi ini diwarnai penuh dengan agenda dan acara, mulai dari penampilan IGABA Kabupaten Sleman dan grub band kolaborasi SMP Muhammadiyah se- Sleman. Selingan Lagu Hymne Guru oleh Harsoyo, dari SD Muhammadiyah Condongcatur, membuat acara berlangsung dengan khidmat.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Ketua Forum Guru Muhammadiyah Sleman Sigit, S.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi semua guru anggota Forum Guru Muhammadiyah, yang merupakan organisasi profesi yang menaungi guru amal usaha yang harapannya menjadi pendorong semangat bermuhammadiyah yang berkemajuan.

H. Harjaka, S.Pd., S.Ag., M.A. selaku Ketua PDM Sleman menandaskan kepada segenap guru Muhammadiyah yang hadir dalam kesempatan ini agar guru-guru Muhammadiyah Kabupaten Sleman ikhlas mendidik membina murid-murid kita serta memiliki rasa senang tentang ilmu pengetahuan. 

Menurutnya, ada tiga macam jenis guru. "Pertama, guru makruh yang tidak diinginan guru dan siswa. Kedua, guru mubah yang ada dan tidaknya, tak berpengaruh pada sekolah maupun siswa. Ketiga, guru wajib, dimana hadirnya senantiasa diharap-harapkankan guru dan siswa, dan betul-betul mendidik membina," jelas Harjaka.

Senada dengan Harjaka, Ketua Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Pusat, Sutomo M.Ag. menekankan setidaknya ada tiga langkah yang perlu dilakukan untuk membangkitkan sekolah Muhammadiyah. Pertama, branding sekolah melalui medsos, website, dan media. Kedua, mengubah mindset seluruh jajaran yang terkait dengan sekolah dengan semangat berkemajuan. Ketiga, mencetak produk yang terbaik dalam pendidikan.

Konsolidasi ini juga dihadiri Calon Anggota DPD RI urusan Muhammadiyah, Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa guru Muhammadiyah merupakan gabungan kekuatan fisik, tentang kebermanfaatan, diawali dengan keikhlasan melebur bersama menjadi keteladanan. 

Sebagaimana dalam surat Al Mujadah, Allah janjikan kenaikan beberapa tingkat orang berilmu dari yang tidak berilmu. "Keikhlasan hubungannya dengan Allah bukan dengan Kepala Sekolah, bukan dengan PDM, bukan berapa gaji yang diterima tapi dengan Allah," ujar Bendahara Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah itu. 

Di sela - sela acara, terdapat penampilan Stand Up Komedi Weka Arianto S.Pd, salah satu guru Muhammadiyah di Sleman tentang dunia pendidikan yang mampu menjadi hiburan segar bagi para peserta. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari MPI PDM Sleman

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow