Unisa Gandeng SMP Muhdasa Yogya Bentuk PIK-R, Siapkan Perencanaan Hidup Remaja
YOGYA - Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) menjadi elemen siswa yang penting untuk membersamai tumbuh kembang remaja. Di lingkungan sekolah, siswa-siswi anggota PIK-R berperan aktif sebagai konselor sebaya dengan tujuan supaya siswa lebih akrab dan leluasa dalam menyampaikan keluh kesahnya.
Melalui PKM Hibah Majelis Diktilitbang PP 'Aisyiyah yang dilaksanakan oleh Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Fikes Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) beserta timnya (dosen dan mahasiswa) melaksanakan sosialisasi dan pembentukan Pengurus Pengurus Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Rabu (14/06) lalu.
Ketua Pengabdian Masyarakat, Dr. Dhesi Ari Astuti, S.S.IT., M.Kes. mengatakan bahwa Kegiatan pengabdian ini adalah Pembentukan Konselor Sebaya dalam Upaya Mewujudkan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa), di mana kegiatan ini memberikan pelatihan kepada siswa tentang materi kesehatan reproduksi remaja dan praktik konseling.
Kegiatan sosialisasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK Remaja serta mengembangkan kegiatan yang memacu kelompok-kelompok tersebut untuk lebih maju dan mandiri. Selain itu, dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan akan mendorong setiap PIK Remaja untuk berusaha meningkatkan kualitas dan kapasitasnya.
Guru Bimbingan Konseling SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta Sarjiyah, S.Pd. menyambut baik pembentukan pengurus PIK-R berharap para pengurus menjadi pionir dan contoh bagi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.
Ketua PKM Unisa Yogyakarta ini juga berharap agar para pengurus bisa memberikan motivasi yang positif, dengan materi yang sudah didapatkan tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga memberikan manfaat bagi teman-teman sebayanya.
Lebih lanjut Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI. menambahkan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas PIK Remaja khususnya di Muhdasa. “Kesiapan berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya ketahanan keluarga sehingga diharapkan mampu melahirkan generasi berkualitas dan bebas stunting,” kata Esti.
Harapan kedepannya PIK-R ini bisa berjalan dengan lancar dan inovatif serta dapat memberikan Informasi yang Positif di kalangan Remaja," tuturnya. (Dee)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow