ads
SMP Muhdasa Tanamkan Nilai Al-Maun di Kehidupan dalam Program Muhdasa Peduli

SMP Muhdasa Tanamkan Nilai Al-Maun di Kehidupan dalam Program Muhdasa Peduli

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Gerakan Al-Ma'un yaitu gerakan yang bertujuan untuk membantu kaum yatim piatu dan dhuafa (mereka yang dalam situasi kesulitan) yang dilakukan melalui berbagai aktivitas dan peran. 

SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta atau yang akrab disapa dengan Muhdasa merupakan sekolah swasta satu-satunya di Kota Yogyakarta yang peduli terhadap anak yatim, piatu, maupun dhuafa.Semenjak berdiri, SMP Muhammdiyah 10 Yogyakarta berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya, baik dari segi pelayanan maupun dari kualitas. Namun, bagi siswa-siswi dari keluarga kurang mampu atau miskin sering menghadapi kendala biaya pendidikan untuk melanjutkan sekolahnya.Maka dari itu, Muhdasa saat ini memiliki program mulia untuk membantu anak-anak yatim maupun dhuafa untuk bisa melanjutkan sekolah di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta. 

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Program tersebut bernama “Muhdasa Peduli.” “Muhdasa Peduli” merupakan program beasiswa bagi anak kurang mampu melalui donasi Muhdasa Peduli dari para donatur. Di dalam program mulia ini, Muhdasa mengajak para dermawan untuk menyisihkan sebagian hartanya guna membantu anak-anak yatim, piatu, maupun dhuafa yang kini sedang menimba ilmu di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.

Terdapat beberapa tahapan dalam melakukan gerakan ini yakni mencari target keluarga yatim piatu dan dhuafa, menentukan keluarga yatim piatu dan dhuafa yang akan diberdayakan, dan melakukan penyaluran dana.

Semenjak tahun 2022 program sedekah sampah Muhdasa ikut andil dalam donasi beasiswa pendidikan bagi siswa Muhdasa yang tidak mampu. Saat itu ada sekitar 30 siswa yang telah menerima beasiswa pendidikan baik dari donatur ataupun dari hasil penjualan sedekah sampah yang mempunyai nilai ekonomi atau lebih. 

Hal ini membuat seorang Pendakwah Sejati, Donatur tetap Muhdasa sekaligus istri dari Ketua PDM Kota Yogyakarta, Dra. Saptarini Istirahayu merasa bangga dan terharu atas ikhtiar Muhdasa dalam melaksanakan gerakan Al Ma'un. Beliau menyempatkan hadir ke Muhdasa, Senin 14 Oktober 2024 untuk silaturahmi memberikan penghargaan ucapan terimakasih untuk Muhdasa yang sudah menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan membentuk jiwa filantropi para siswa dan diterima langsung oleh Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI. selaku Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.

"Saya merasa senang bisa membantu siswa siswi yatim piatu dan dhuafa bersama Keluarga Besar Muhdasa karena bisa berbagi dan memberikan manfaat bagi orang lain. saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur yang telah bersedia menyisihkan hartanya untuk membantu siswa siswi kami, semoga apa yang telah diberikan akan dibalas oleh Allah Swt.," ucap Esti.

Saptarini menyampaikan banyak pembelajaran yang bisa kita dapatkan melalui kegiatan pemberdayaan ini yaitu menjadi lebih termotivasi untuk bekerja keras dalam hal apapun dan yang paling utama adalah menjadi lebih bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita serta menumbuhkan kepedulian kita terhadap sesama manusia khususnya kepada keluarga dhuafa.

Gerakan Al-Ma’un ini harus dijadikan kegiatan yang tak berhenti dari sini saja tetapi kegiatan ini harus dilaksanakan secara terus-menurus untuk kedepannya sehingga SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow